29 February 2024

Prodi S2 MBS Menggelar Webinar Nasional : "Worldview and Future Research of Islamic Studies 2024"

 

PascasarjanaNews- Kamis (29/2), Prodi S2 Manajemen Bisnis Syariah Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta bekerjasama dengan IAIN Pontianak, UIN Raden Intan Lampung, dan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo (UNIDA) menggelar Webinar Nasional bertajuk "Worldview and Future Research of Islamic Studies 2024". Webinar yang diselenggarakan via Zoom meeting ini dihadiri 250 lebih mahasiswa S1 maupun S2 dari berbagai universitas di Indonesia. Acara ini dipandu oleh Dr. Muhammad Taqiyuddin, S.H.I., M.Ag. sebagai moderator. Turut hadir pula Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Islah, M.Ag. yang menyempatkan diri untuk memberi sambutan pada awal acara. Beliau mengatakan bahwa webinar seperti ini sangatlah bermanfaat dan perlu untuk ditingkatkan demi menambah wawasan keilmuan. 

"Ada kecenderungan bahwa Islam dalam konteks ekonomi, hanya dianggap seperti stempel", ujar Prof. Dr. Islah, M.Ag. Menurut beliau, mestinya bukan demikian. Pengalaman beliau menginisiasi program studi psikologi Islam dengan berkaca bahwa islam memiliki dimensi nilai. Bukan sekedar adjective, melainkan juga sebagai landasan maupun paradigma Profetik. 

Tantangan, agar ekonomi dapat membumi dan efektif.  Dalam konteks bisnis, di luar negeri, termasuk juga Singapore. Bahwa kepastian dalam bisnis adalah penting. Sama halnya dengan ekonomi Islam. Ia butuh kepastian tentang kehalalan produk maupun transaksinya.

"Perlu ada kelanjutan dari acara ini. Yaitu penulisan hasil riset, publikasi serta prosiding. Untuk sosialisasi secara umum kepada masalah dan akademis", pungkas Direktur.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama yaitu "Penggunaan Paperpal, Chatgpt, dan Concensus untuk penulisan artikel jurnal dan tesis " oleh Kaprodi S2 Manajemen Bisnis Syariah Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si. 

"Di era digital ini, kendala riset masih tetap sama. Salah satunya adalah kebuntuan ide. Hal ini, mestinya dapat diselesaikan dengan berbagai sarana berbasis daring", ujarnya. Yang sering kita kenal adalah chat GPT. Namun hasil dari 'bantuan' aplikasi tersebut, cenderung bisa jadi belum memberikan kita inspirasi yang lebih mendalam. Sehingga, kita perlu tool lainnya.

Salah satu tool, adalah 101freejournal. Laman ini menyediakan banyak sumber belajar dan inspirasi, yakni artikel jurnal bereputasi internasional dengan bidang yang ingin kita kaji. Paperpal dapat membantu kita menemukan bagian dari artikel yang ingin kita susun. Salah satunya adalah pendahuluan, literature review, maupun melacak research gap.

Satu lagi hal terpenting, bahwa kecerdasan manusia-lah yang nantinya akan menentukan kedalaman kajian, maupun arah kelanjutan riset yang perlu dilakukan selanjutnya. 

Dr. Luqman Hakim, S.H.I., M.Si (Kaprodi Magister Ekonomi Syariah IAIN Pontianak) sebagai pemateri kedua, memaparkan tentang berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi dunia global. Berbagai tantangan tersebut antara lain terjadinya perang, resesi ekonomi, dan perubahan iklim global. Strategi yang paling kuat dalam menghadapi tantangan tersebut adalah memperkuat literasi untuk meningkatkan ekonomi syariah. Riset ekonomi Islam haruslah membumi dan kontribusinya jelas. 

Di tengah permasalahan ekonomi, kita harus dapat menemukan penyebab utama dari persoalan tersebut.

"Ekonomi dan kehidupan sosial saling mempengaruhi. Bahkan seperti dua sisi koin, meski seperti berbeda, namun sangat integral. Banyak instrumen ekonomi yang penting, justru bersandar pada kegiatan masyarakat, yakni kehidupan berekonomi itu sendiri", tambah Dr. Luqman. Di era ekonomi Islam ini, kita memang perlu komunikasi dan kolaborasi lebih lanjut. Karena kekuatan ekonomi memang ada di pasar yang bersifat sektor riil.

Narasumber yang terakhir adalah Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung yang memaparkan materi tentang bagaimana mencari referensi yang bagus saat menulis artikel jurnal maupun tugas akhir.

"Yang paling utama dari menulis jurnal adalah memulai. Jangan pernah takut untuk memulai dalam menulis jurnal ilmiah", ujarnya.

Satu hal yang penting dalam membaca, kita perlu mengetahui struktur artikel. Suatu artikel, khususnya yang dituliskan di jurnal ilmiah internasional bereputasi, seringkali dapat memberikan kita info penting. Info tersebut, berkisar antara metode yang digunakan, sumber data, maupun teknik analisa data serta perspektif yang digunakan untuk analisa. 

Dalam abstrak saja, beberapa jurnal mengharuskan author untuk menuliskan prospek penelitian ke depan. Beberapa prospeknya, bisa dari sisi objek, subjek, teori, maupun data. Contohnya, di banyak jurnal yang diterbitkan oleh Emerald membuat pedoman penulisan abstrak yang unik untuk memperjelas strukturnya.

"Dan tentu, suatu penelitian memang diharapkan untuk diteruskan lebih lanjut", pungkas Dr. Muh. Iqbal.

Pada akhir sesi dilanjutkan dengan tanya-jawab oleh peserta webinar.  Banyak pesan moral yang dapat dipetik dalam webinar kali ini, salah satunya adalah dengan kegiatan webinar seperti ini diharapkan mahasiswa lebih aktif mencari referensi jurnal dan banyak mendapat kemudahan dalam menulis tugas akhir. Jangan pernah sungkan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan dosen. (faa)

Prodi S2 MBS Menggelar Webinar Nasional : "Worldview and Future Research of Islamic Studies 2024"