Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta Gelar Ujian Terbuka Promosi Doktor ke- 56 : Dr. Ahmad Farid, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang

 

PascasarjanaNews - Jumat (26/4), Setelah libur panjang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta kembali mencetak prestasi dalam bidang akademik dengan melahirkan doktor ke-56 dari program studi S3 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana. Promovendus Dr. Ahmad Farid, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, berhasil meraih gelar doktor dengan nilai disertasi 3,84.

Disertasi yang diusung oleh Dr. Ahmad Farid berjudul "Manajemen Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan dengan Optimalisasi Komite Madrasah dan Pemanfaatan Surat Berharga Syari'ah Negara (SBSN) pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo Tahun 2023". Disertasi ini membahas peran strategis Komite Madrasah dalam membantu pengadaan sarana dan prasarana madrasah, serta pengelolaan bantuan sarana dan prasarana melalui pemanfaatan SBSN.

Ujian terbuka promosi doktor digelar di aula lantai II Gedung A Pascasarjana Pakis, Klaten, dihadiri oleh kolega dan beberapa jajaran pimpinan Kantor Kemenag kabupaten di wilayah Jawa Tengah. Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., memimpin sidang sebagai Ketua, dengan Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Islah, M.Ag., sebagai Sekretaris sidang.

Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag. (Penguji I), Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd. (Penguji II), Prof. Dr. Drs. Giyoto, M.Hum. (Penguji III sekaligus Promotor), Dr. Yusup Rohmadi, M.Hum. (Penguji IV sekaligus Co-Promotor), dan Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A. (Penguji V).

 

Dr. Ahmad Farid menunjukkan penguasaan yang mendalam terhadap materi disertasinya, seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Drs. Giyoto, M.Hum. selaku Promotor. Disertasinya menjelaskan bahwa Komite Madrasah berkontribusi efektif dan strategis dalam membantu pengadaan sarana dan prasarana madrasah melalui berbagai tahapan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan evaluasi.

Pengelolaan bantuan sarana dan prasarana dengan memanfaatkan SBSN juga telah memberikan dampak besar terhadap ketercukupan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di madrasah tersebut. Selamat kepada Dr. Ahmad Farid atas prestasi dan gelar doktor yang diraihnya! (faa/Foto: Zainudin Humas)