Kurikulum Unifikasi Sains dan Qur'an Jadi Topik Penelitian Doktor Termuda UIN Surakarta

PascasarjanaNews- Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam melalui sidang promosi doktor yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025. Promovenda, Dinar Bela Ayu Naj’ma, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Manajemen Kurikulum Unifikasi Sains dan Qur’an di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen Tahun 2025” di hadapan tim penguji. Sidang promosi ini berlangsung di aula lantai I Gedung A Pascasarjana Pakis, Klaten, dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. sebagai Ketua Sidang, dengan Prof. Dr. Islah, M.Ag. sebagai Sekretaris Sidang.

Dr. Dinar Bela Ayu Naj’ma, yang baru berusia 26 tahun, menjadi doktor ke-69 yang dilahirkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta. Ia juga merupakan dosen luar biasa (DLB) di Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Surakarta. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai akademisi muda berbakat yang berhasil menorehkan kontribusi positif dalam bidang pendidikan Islam.

Tim penguji pada sidang promosi ini terdiri dari para ahli di bidangnya, yaitu: Prof. Dr. H. Ahmad Ismail, M.Ag. (Penguji I), Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd. (Penguji II), Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd. (Penguji III), Prof. Dr. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. (Penguji IV sekaligus Promotor), dan Dr. Andi Arif Rifa’i, M.Pd. (Penguji V sekaligus Co-Promotor).

Disertasi yang diusung oleh Promovenda mengangkat tema inovatif dalam dunia pendidikan Islam, yaitu kurikulum unifikasi sains dan Al-Qur’an. Penelitian ini tidak hanya fokus pada penguatan kompetensi sains, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai dasar dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang sains, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat. (faa)