Loading...

Dr. Sapto Hendro Sutejo menjadi Doktor ke-60 dari Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Diterbitkan pada
14 Mei 2024 07:00 WIB

Baca

 

PascasarjanaNews- Selasa (14/5) Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam. Promovendus Sapto Hendro Sutejo berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Manifestasi Perilaku Keagamaan di SLB Negeri dan SLB YPAC Surakarta 2023" dalam sidang terbuka promosi doktor.

Sidang yang berlangsung di Aula Lantai II Gedung A Pascasarjana Pakis, Klaten, dipimpin oleh Rektor UIN Raden Mas Said Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. dengan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Islah, M.Ag. sebagai Sekretaris sidang. Tim penguji lainnya yaitu Prof. Dr. H. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum. (Penguji I), Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd. (Penguji II), Prof. Dr. Purwanto, M.Pd. (Penguji III), Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. (Penguji IV sekaligus Promotor), Dr. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag. (Penguji V sekaligus Co-Promotor).

Dalam disertasinya, Dr. Sapto Hendro Sutejo menyajikan penelitian mengenai perbandingan manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di dua institusi berbeda, yakni Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Surakarta dan Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Surakarta. Beliau memaparkan bagaimana penerapan manajemen pembelajaran PAI mampu memanifestasikan perilaku keagamaan yang unik dan efektif di kedua sekolah tersebut.

Di SLB Negeri Surakarta, manajemen pembelajaran PAI diterapkan melalui perilaku 3S (Senyum, Salam, Sapa), yang bertujuan membangun interaksi positif dan religiusitas sehari-hari di kalangan siswa. Sementara itu, di SLB YPAC Surakarta, selain kegiatan keagamaan rutin seperti peringatan hari besar Islam, seni baca Al-Quran, dan pengajian, sekolah ini juga menerapkan perilaku 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) yang lebih komprehensif. Pendekatan ini tidak hanya membangun religiusitas tetapi juga etika dan sopan santun siswa.

Promovendus juga menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun mindset keagamaan dan perilaku positif di kalangan siswa, yang terlihat jelas pada sikap dan perilaku siswa di SLB YPAC Surakarta.

Sidang terbuka ini berakhir dengan sukses, dan Sapto Hendro Sutejo dinyatakan lulus dengan nilai disertasi 3,67, menjadikannya Doktor ke-60 yang dihasilkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan manajemen pendidikan agama Islam, khususnya di lingkungan pendidikan luar biasa.

Dengan disertasi ini, diharapkan metode manajemen pembelajaran PAI yang dipaparkan dapat diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah-sekolah lainnya, khususnya yang menangani siswa dengan kebutuhan khusus.(faa)