Loading...

Public Lecture Pascasarjana UIN Surakarta Bahas Wajah Pesantren dalam Penelitian Sosial Keagamaan

Diterbitkan pada
24 Oktober 2024 07:00 WIB

Baca

 

PascasarjanaNews- Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta kembali menggelar acara Public Lecture yang bertajuk "Wajah Pesantren dalam Penelitian Sosial Keagamaan: Desain dan Metodologi" pada hari Kamis, 24 Oktober 2024. Bertempat di Aula Pascasarjana Gedung A Lantai I. kegiatan ini menghadirkan pembicara utama, Dr. Nor Ismah, seorang dosen dan Postdoctoral Researcher dari Asia Research Institute, National University of Singapore. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Fitri Wulandari, M.Si. (Kaprodi S2 MBS).

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Public Lecture ini. Ia menekankan pentingnya forum-forum semacam ini untuk meningkatkan kualitas akademik di lingkungan kampus, baik bagi mahasiswa maupun dosen. "Sejak tahun 2023, Pascasarjana telah melakukan banyak kegiatan yang harus betul-betul dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen. Harapannya, acara ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga kesempatan untuk mengenal hal-hal baru dan baik dalam bidang akademik," ujar Direktur.

Dr. Nor Ismah dalam paparannya menyoroti pentingnya pesantren sebagai subjek dalam penelitian sosial keagamaan, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi, sosial, dan kesetaraan gender. Beliau telah memiliki lebih dari lima publikasi di jurnal dan konferensi internasional di tahun 2024 ini, dengan fokus pada isu-isu pemberdayaan perempuan, ekonomi, dan transformasi sosial-keagamaan di pesantren. Hal ini membuat materinya sangat relevan untuk mahasiswa yang tertarik pada studi atau penelitian kualitatif.

Menurut Dr. Nor Ismah, pentingnya penelitian tentang pesantren terletak pada transformasi struktural, kurikuler, serta praktik sosial dan keagamaan di dalamnya. Pesantren telah berkembang menjadi institusi yang tidak hanya berperan dalam pendidikan agama, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan teknologi digital. "Penelitian tentang pesantren sangatlah penting dalam memahami perubahan cepat dalam kehidupan sosial keagamaan di Indonesia dan di dunia internasional. Contohnya, di Mesir dan Arab Saudi, studi tentang pesantren Indonesia bisa menjadi perantara dalam memahami Islam modern," ungkap Dr. Nor Ismah.

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 yang bertema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi di Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta. Selama kegiatan ini berlangsung ,para mahasiswa aktif berpartisipasi dalam diskusi yang interaktif dan produktif.

Dengan berbagai wacana yang diangkat, Public Lecture ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para peserta, khususnya mahasiswa dan dosen, dalam mengembangkan penelitian di bidang studi Islam dan pesantren.(faa) Foto: Ambrin