Loading...

Pascasarjana UIN Surakarta Gelar Konferensi Internasional bertema Inovasi Pendidikan di Era Digital

Diterbitkan pada
29 Oktober 2024 07:00 WIB

Baca

 

PascasarjanaNews- Dalam rangka mendorong kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan di tingkat global, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan konferensi Internasional yang pertama bertajuk "International Conference on Islamic Studies and Educational Research (ICISER)" dengan tema “Bridging Islamic and Education: Advancing Islamic Studies and Educational Innovation in Digital Era” pada hari Selasa, 29 Oktober 2024. Acara yang digelar secara hybrid ini menghadirkan sekitar 120 peserta dari tujuh negara dan 34 institusi berbeda, baik melalui platform Zoom maupun secara langsung di Hotel Lor In Syariah Surakarta. Kegiatan ini mempertemukan para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini dalam bidang pendidikan dan teknologi yang dikaitkan dengan kajian Islam.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pertunjukan tari Sufi. Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Islah, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya konferensi ini sebagai bentuk forum ilmiah yang penting untuk memperkuat rekognisi internasional serta mengembangkan diskusi lintas budaya dan agama dalam bidang studi Islam dan pendidikan. 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dr. R. Lukman Fauroni, S.Ag., M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Raden Mas Said Surakarta, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama dan komitmen tim yang solid sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya pengakuan internasional serta inovasi pendidikan dalam era digital.

Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan akademisi dari berbagai negara seperti Indonesia, Nigeria, Malaysia, Afganistan, dan Pakistan. Pembicara utama yang dihadirkan dalam konferensi ini antara lain Prof. Dr. Aksin Wijaya, M.A., dari IAIN Ponorogo, Dr. Muhammad Yaseen dari National Textile University Faisalabad, Pakistan, Prof. Dr. Megan Lawton dari University of Wolverhampton, Inggris, Moses Adeleke Adeoye dari Al-Hikmah University, Ilorin, Nigeria, serta Hazrat Shah dari Pakistan.

Dr. Heldy Ramadhan Putra Pembangunan, M.Pd. sebagai ketua penyelenggara kegiatan  berharap agar konferensi ini dapat terus menjadi ajang pertukaran ilmu dan pengalaman serta mampu memfasilitasi perkembangan penelitian dalam studi Islam dan inovasi pendidikan di era digital. Konferensi ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru serta solusi yang aplikatif untuk menjawab berbagai tantangan global saat ini. (faa) Foto: Ambrin