PascasarjanaNews- Pada Rabu, 30 Mei 2024, Prof. Dr. Islah Gusmian, M.Ag., sebagai Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi pembicara Seminar Nasional bertajuk Peta Kajian Islam di Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sunan Giri, Bima. Dalam acara tersebut dia memaparkan tentang pentingnya peradaban Islam di nusantara menjadi objek kajian di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Lebih lanjut, Islah mengatakan bahwa ada banyak isu penting yang perlu memperoleh perhatian lebih serius dari para akademisi berkaitan dengan kenusantaraan. Misalnya, sejarah Islam di berbagai wilayah di nusantara, pemikiran Islam di nusantara, tradisi keagamaan Islam, sastra dan budaya Islam, Islam dan masyarakat, Islam dan tantangan kontemporer, Islam dan sospol, Islam dan pendidikan serta gender. Kenusantaraan menjadi penting dilihat dalam kerangka sejarah dan peradaban, termasuk wilayah Bima, sehingga kita akan bisa menyerap saripati dan semangatnya dari masa ke masa.
Di sela-sela kegiatan tersebut dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman antara Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sunan Giri Bima dalam bidang tridarma. Salah satu wujudnya adalah pengiriman 6 lulusan terbaik dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah untuk kuliah program S2 di Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta serta pengiriman para dosen untuk mengambil program doktor.
Selain program pendidikan, diinisiasi pula kerjasama di bidang penelitian antar dua lembaga dalam rangka peningkatan kualitas SDM dosen. Islah juga menekankan bahwa Bima merupakan salah satu wilayah penting dalam struktur khazanah dan warisan Islam di nusantara. Oleh karena itu, ia mesti memperoleh perhatian yang lebih intens dalam pengembangan keilmuan Islam dan peningkatan sumberdaya manusia. (pasca)
Prodi Magister Studi Islam Pascasarjana UIN Surakarta Siap Terima Calon Mahasiswa Baru
2 pekan yang lalu - UmumPenerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Surakarta Semester Gasal TA 2025/2026
2 pekan yang lalu - Umum