Loading...

Orasi Ilmiah Guru Besar Bidang Ilmu MSDM UIN Surakarta : Optimalisasi Komitmen Organisasional untuk Kinerja Berkelanjutan

Diterbitkan pada
10 April 2025 14:03 WIB

Baca

PascasarjanaNews– Prof. Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si., Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang juga merupakan Ketua Program Studi S2 Manajemen Bisnis Syariah Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta, menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Studi Nurturistic Knowledge Sharing Quality: Optimalisasi Peran Komitmen Organisasional dalam Membangun Kinerja Karyawan dan Organisasi Berkelanjutan”. Acara digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta pada Kamis (10/4/2025), dihadiri oleh para pimpinan rektorat, dekanat, direktur pascasarjana, dosen, serta tenaga kependidikan.  

Dalam orasinya, Prof. Fitri mengemukakan pentingnya nurturistic knowledge sharing quality sebagai faktor kunci dalam mendorong kinerja karyawan dan organisasi berkelanjutan. Menurutnya, konsep ini tidak hanya meningkatkan produktivitas jangka pendek, tetapi juga membangun pondasi untuk keberlanjutan organisasi dalam aspek sosial, lingkungan, dan finansial.  

“Peran nurturistic knowledge sharing quality adalah yang terbaik dalam mendorong kinerja karyawan, kinerja berkelanjutan, dan pada akhirnya keberlanjutan organisasi,” tegasnya.  

Gagasan utama dalam orasi ilmiah ini yakni mengkaji komitmen organisasional dengan kebaharuan konsep nurturistic knowledge sharing quality dan perannya dalam meningkatkan kinerja berkelanjutan yang pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan organisasi. Dalam pidato ini, ditekankan bahwa peran nurturistic knowledge sharing quality adalah terbaik dalam mendorong kinerja karyawan, kinerja karyawan berkelanjutan dan organisasi berkelanjutan.

Untuk meningkatkan nurturistic knowledge sharing quality, organisasi perlu mengoptimalkan komitmen organisasional dengan membangun kesamaan visi karyawan, kesamaan tujuan dan kesamaan nilai, termasuk juga nilai etis dan kerugian jika meninggalkan organisasi). Keberlanjutan organisasi tidak hanya ditentukan oleh tindakan yang diambil oleh organisasi, tetapi juga oleh nilai-nilai yang dipegang oleh karyawan. Dengan mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan praktik manajemen sumber daya manusia, Orasi ilmiah ini memberikan kontribusi pada literatur di bidang manajemen sumber daya manusia dan organisasi, bagaimana menggerakkan karyawan dengan mengikat komitmennya serta mengeksplorasi cara-cara bagi organisasi untuk merancang dan menerapkan praktik-praktik MSDM secara lebih efektif.

Dalam konteks persaingan yang semakin ketat, pendekatan multidiemnsi dari berbagai kajian teori sangat relevan, teori pertukaran social yang menurunkan konsep perilaku social, Salah satu faktor yang mempengaruhi pandangan orang mau berbagi dengan orang lain dalam pandangan perilaku prososial adalah sikap altruisme dan mutualisme. Manajemen pengetahuan membantu organisasi dalam mencari, memilih, merencanakan, mendistribusikan dan menyampaikan informasi penting yang dibutuhkan untuk kegiatan seperti pemecahan masalah, pembelajaran aktif, perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.

Dengan kata lain, beberapa organisasi menekankan menyebarkan budaya berbagi pengetahuan, pembelajaran organisasi, mendorong kerja kelompok atau mengelola sumber daya manusia dalam rangka untuk mengakses pengetahuan organisasi yang Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatas Waktu (SMART). Komitmen organisasional dan nurturistic knowledge sharing quality merupakan anteseden terbaik dalam meningkatkan kinerja karyawan berkelanjutan yang merujuk pada kemampuan individu untuk mempertahankan tingkat kinerja yang optimal dalam jangka Panjang. Kinerja karyawan berkelanjutan akan berpengaruh pada organisasi berkelanjutan baik pada aspek sosial, lingkungan dan finansial.

Dengan demikian, orasi ilmiah ini tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi organisasi yang ingin mencapai kinerja berkelanjutan di masa depan.  (faa)