PascasarjanaNews- Kamis (25/1) Sidang Terbuka Promosi Doktor kembali digelar di Aula lantai II Gedung A Pascasarjana Pakis, Klaten. Kali ini, Dr. Mahrus, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal, yang berhasil meraih gelar doktor ke-55 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Sidang terbuka promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Islah, M.Ag., sebagai Ketua Tim Penguji, dan Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd., yang bertindak sebagai Sekretaris sidang sekaligus Penguji II. Tim Penguji lainnya terdiri dari Prof. Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag. (Penguji I), Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd. (Penguji III), Prof. Dr. Drs. Giyoto, M.Hum. (Penguji IV sekaligus Promotor), dan Dr. H. Abdul Matin bin Salman, Lc., M.Ag. (Penguji V sekaligus Co-Promotor). Dr. Mahrus berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Manajemen Pendidikan Diniyah Formal pada Pondok Pesantren Salaf (Studi Kasus Integrasi Pendidikan Diniyah Formal di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu Kendal".
Sering terbenturnya penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dengan permasalahan manajemen di pondok pesantren menjadi perhatian bagi promovendus. Dalam disertasinya, Dr. Mahrus memberikan sorotan khusus terhadap kendala yang sering terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan diniyah formal, khususnya terkait dengan permasalahan manajemen di pondok pesantren. Ia menekankan bahwa di pondok pesantren terdapat manajemen yang mempertahankan kekhasan pondok tersebut, yang tidak dapat disamakan dengan manajemen modern pada umumnya.
Keunikan manajemen pesantren tersebut, menurut Dr. Mahrus, harus diakui dan dikolaborasikan dengan manajemen modern. Disertasi ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan Islam tradisional di tengah modernisasi. Dengan meraih nilai disertasi sebesar 3,81, Dr. Mahrus menunjukkan keunggulannya dalam menggali pemahaman dan solusi terhadap kompleksitas masalah tersebut.
Tamu yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk kepala madrasah dan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Kendal. Turut hadir pula rekan sesama kepala Kemenag Solo Raya yang juga satu angkatan di Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta.
"Disertasi yang disajikan Dr. Mahrus bukan hanya mencerminkan kecakapan akademiknya tetapi juga memberikan wawasan baru bagi perkembangan pendidikan Islam di Indonesia," ungkap Prof. Dr. Islah, M.Ag. selaku Ketua Sidang.
Dengan berhasilnya meraih gelar doktor ke-55, Dr. Mahrus kini menjadi sosok yang diakui keilmuannya, memberikan kontribusi berharga bagi pengembangan dan pemahaman manajemen di pondok pesantren. (faa) Foto: Zainudin
Prodi Magister Studi Islam Pascasarjana UIN Surakarta Siap Terima Calon Mahasiswa Baru
2 pekan yang lalu - UmumPenerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Surakarta Semester Gasal TA 2025/2026
2 pekan yang lalu - Umum