Loading...

Jajaki Kerjasama di Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengelola Pascasarjana UIN Surakarta Lakukan Benchmarking ke UNIMMA Magelang

Diterbitkan pada
18 Oktober 2024 07:00 WIB

Baca

 

PascasarjanaNews- Demi peningkatan mutu suatu lembaga perguruan tinggi, kerjasama antar lembaga sangatlah penting untuk dilaksanakan. Hal ini akan berdampak pada penilaian akreditasi. 

Pada hari Rabu, 16 Oktober 2024 Pengelola Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dengan tujuan menjajaki kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi, mengingat Direktur Pascasarjana dan Ketua Program Studi (Kaprodi) S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Dr. Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag. memiliki hubungan dekat dengan almarhum Dr. Imam Mawardi, mantan Kaprodi S2 MPI di UNIMMA.

Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said Prof. Islah, M.Ag. dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam merespon Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 53 Tahun 2023. “Kami ingin menjalin kerjasama dengan UNIMMA, terutama dalam hal merespon perubahan regulasi yang ada. Tindak lanjutnya penting bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.

Selain itu, Direktur Pascasarjana juga menyampaikan rencana kerjasama dalam hal penyediaan jalur studi lanjutan bagi alumni S2 MPI UNIMMA agar dapat melanjutkan ke jenjang S3 di UIN Raden Mas Said. Kolaborasi ini diharapkan bisa melibatkan kerjasama riset yang dapat meningkatkan akreditasi melalui pengembangan publikasi dan kerjasama antar lembaga.

Wakil Rektor I UNIMMA  Ns. Puguh Widiyanto, M. Kep, yang hadir mewakili Rektor, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Rektor karena sedang dalam perawatan. Dalam sambutannya, ia menyambut baik gagasan kerjasama tersebut dan menghadirkan beberapa pimpinan kunci UNIMMA, seperti Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM), Dr. Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Eko Kurniasih Pratiwi, Dr. Imron sebagai Kaprodi S2 MPI, dan Dr. Uki Yudatama sebagai Kepala Urusan Kerjasama.

Wakil Rektor I menekankan bahwa kerjasama ini tidak hanya sebatas penandatanganan MoU, namun juga harus diimplementasikan dalam bentuk kegiatan nyata yang bermanfaat bagi kedua institusi. “Kami berharap sinergi ini dapat menghasilkan kolaborasi yang bermakna, terutama dalam implementasi MoU yang akan ditandatangani,” ungkapnya.

Ketua BPM UNIMMA, Dr. Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, merespon kebijakan baru tersebut dengan menjelaskan bahwa UNIMMA sudah menyusun draft standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Namun, masih dalam tahap finalisasi dan berorientasi pada penggunaan sistem informasi berbasis MOCAS. “SPMI kami berbasis siklus penjaminan mutu yang berjalan empat kuartal, dengan kalender mutu yang telah dirancang untuk tahun akademik 2024/2025,” katanya.

Dr. Uki Yudatama, Kepala Urusan Kerjasama, menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan UNIMMA selalu berprinsip saling menguntungkan. Ia menambahkan bahwa kerjasama yang baik tidak hanya sebatas MoU, namun harus diikuti dengan kegiatan nyata. 

Dalam diskusi lebih lanjut, Dr. Imron sebagai Kaprodi S2 MPI dan beberapa dosen lainnya menyampaikan bahwa meskipun UNIMMA belum sepenuhnya mampu menerapkan blended learning secara optimal karena keterbatasan infrastruktur, mereka siap untuk menjajaki kolaborasi di bidang riset. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan publikasi dan kualitas program studi MPI di kedua universitas

Menutup acara, Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said mengungkapkan harapannya bahwa kerjasama ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk nyata. “Kolaborasi seringkali hanya muncul di borang akreditasi, tetapi jika tidak ada kegiatan nyata yang dipayungi oleh MoU, maka itu tidak akan berdampak signifikan. Mari kita pastikan kerjasama ini terwujud,” tutupnya.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan menjadi titik awal yang baik untuk mempererat hubungan kerjasama antara UIN Raden Mas Said dan UNIMMA dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. (faa)