PascasarjanaNews– Program pendampingan psikososial dan pemberdayaan ekonomi kerjasama PWA Jawa Tengah, LBH Jawa Tengah dan Program Studi S2 MBS Pascasarjana UIN Surakarta kembali digelar, kali ini bertempat di SD Muhammadiyah Al-Bayyin Pedan, Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian kelompok rentan di Jawa Tengah melalui pengembangan usaha mikro berbasis potensi lokal. Prof. Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si., Kaprodi S2 MBS, hadir sebagai narasumber utama dalam program ini.
Program ini berfokus pada penciptaan inklusi ekonomi dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses kepada sumber daya yang diperlukan. Usaha mikro seperti produksi kerajinan, kuliner tradisional, dan jasa berbasis komunitas dipilih karena dinilai memiliki potensi keberlanjutan yang tinggi.
Menurut Prof. Fitri, program ini dirancang untuk menggali potensi lokal dan memberikan pelatihan yang relevan agar kelompok rentan dapat memulai usaha mikro yang berdaya saing. “Kami ingin menciptakan peluang ekonomi yang inklusif, di mana setiap individu memiliki akses yang sama untuk berkembang,” ujarnya.
Dalam sesinya, Prof. Fitri menjelaskan pentingnya bussiness plan sebagai panduan dalam menjalankan usaha mikro. Beberapa poin yang disampaikan meliputi:
Dengan pendekatan yang terintegrasi, usaha mikro dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan taraf hidup kelompok rentan sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Program berkelanjutan yang mencakup pelatihan, pendampingan, dan akses pasar diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi peserta.
Prof. Fitri menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah dan lembaga mitra dalam memperkuat keberlanjutan program ini. “Kolaborasi yang solid akan memastikan usaha mikro berkembang dan memberikan dampak positif bagi komunitas,” tutupnya. (pasca)
Prodi Magister Studi Islam Pascasarjana UIN Surakarta Siap Terima Calon Mahasiswa Baru
2 pekan yang lalu - UmumPenerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Surakarta Semester Gasal TA 2025/2026
2 pekan yang lalu - Umum