PascasarjanaNews- "Secara tekstual, Al Quran telah menjadi corpus tertutup. Jumlah ayat dan surah yang ada di dalamnya telah selesai, tetapi tafsir dan pemahaman terhadapnya tak pernah berhenti dan tak pernah selesai". Demikian disampaikan Prof. Dr. Islah Gusmian, M.Ag. ketika menjadi salah satu pembahas dalam acara Annual Meeting and International Conference yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Al Quran dan Tafsir di IAIN Kediri, 2-5 September 2024.
Dalam forum yang mengambil tajuk "Toward a Surah-Based Research of the Quran" ini Islah menjelaskan bahwa dalam memahami Al Quran kita mesti sadar bahwa struktur narasi dan sistem penyusunan ayat Al Quran sangat unik dan khas, dan oleh karena itu tidak serta merta sebangun dengan logika sistematika riset maupun sastra. Sebab, Al Quran memiliki strukturnya sendiri. Meski demikian, kita bisa memanfaatkan ilmu sastra sebagai logika pendamping dan pembanding.
Sebagai salah satu pengurus asosiasi Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Islah sangat bangga dan mengapresiasi artikel-artikel yang ditulis dan dipresentasikan oleh para pembicara di forum tersebut. Selain sebagai forum tahunan yang merumuskan dan mengevaluasi berbagai program yang telah perjalan di setiap periode, forum tersebut juga sebagai ajang berbagi informasi dan kajian-kajian terbaru di bidang Al Quran serta ajang silaturahmi antar anggota dan para sarjana di bidang Ilmu Al Quran dan Tafsir. (pasca)
Prodi Magister Studi Islam Pascasarjana UIN Surakarta Siap Terima Calon Mahasiswa Baru
2 pekan yang lalu - UmumPenerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Surakarta Semester Gasal TA 2025/2026
2 pekan yang lalu - Umum