PascasarjanaNews- Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Islah Gusmian, M.Ag. menjadi pembicara dalam giat Kuliah Tamu di Prodi S2 Ilmu Alquran dan Tafsir UINSATU. Acara yang dilaksanakan pada 5 September 2024 di gedung Pascasarjana itu bertajuk "Tafsir Nusantara dalam Kajian Kontemporer: Relevansi dan Potensi Pengembangan".
Dalam kegiatan yang diikuti oleh para mahasiswa S2 Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir itu, Islah menjelaskan tentang urgensi merawat khazanah literasi peradaban masa lalu, tak terkecuali dalam bidang Alquran. Lebih lanjut, Islah menjelaskan bahwa umat muslim di kawasan nusantara memiliki warisan yang sangat kaya dalam bidang literasi dan sastra keagamaan. Warisan tersebut ditulis dengan aksara dan bahasa yang beragam dan sekaligus mengadaptasikan pada kebutuhan dan hal-hal yang hidup dalam sistem kesadaran dan budaya masyarakat. Islam dengan nilai-nilainya, oleh para ulama di masa lalu, seperti benih yang mesti ditanam dalam perut bumi, sehingga bisa bersenyawa dan sekaligus saling menyerap antar nilai yang ada. Dengan cara yang demikian, Islam menjadi menyetubuh dalam sistem budaya dan kesadaran masyarakat nusantara.
Pada sisi yang lain, lanjut Islah, untuk mengungkap warisan khazanah di masa lalu tersebut diperlukan seperangkat ilmu, agar ide dan kearifan masa lalu mudah didulang. Sejarah, antropologi dan filologi merupakan bagian ilmu yang perlu diajarkan dan dikuasai oleh para sarjana dan akademisi dalam merawat kearifan masa lalu dan menubuhkannya dalam kesadaran masyarakat di masa depan. (pasca)
Prodi Magister Studi Islam Pascasarjana UIN Surakarta Siap Terima Calon Mahasiswa Baru
2 pekan yang lalu - UmumPenerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Surakarta Semester Gasal TA 2025/2026
2 pekan yang lalu - Umum